>

Blog yang Memotivasi Anda

Hot

Kuatkanlah hatimu di masa-masa sulit..

Admin | 3/07/2015 02:05:00 AM | 0 komentar

"Ada dua jalan terpencar di hutan, dan aku -- aku pilih jalan yang lebih jarang dilalui orang, dan itulah yang membuat perbedaan".

Saya jadi percaya bahwa ada saat-saat sulit, saat-saat persimpangan jalan, yang kalau kita menguatkan hati kita, akan membuat "perbedaan" dalam perjalanan hidup kita.
Masa-masa sulit adalah ujian kunci, masa-masa yang menentukan -- dan bagaimana kita menanganinya sungguh membentuk hidup kita selamanya. Masa-masa sulit ini ada yg besar dan kecil.

Masa-masa sulit yang kecil terjadi setiap harinya yang mencakup hal-hal untuk mendisiplinkan diri… seperti bangun ketika bekermu berbunyi, umpamanya, kalau saya lemah dalam saat-saat sulit ini dan memilih tidur lagi (tempat tidur saya yang menang).
Tetapi kalau saya bangun sesuai rencana (tekad saya yang menang), sering kali itu menjadi sukses-sukses kecil yang pertama. Kalau kamu bisa menaklukkan dirimu dan menguatkan hatimu di saat-saat seperti ini, hari-harimu akan berjalan jauh lebih lancar.
Sebaliknya, masa-masa sulit yang besar sering kali terjadi dalam hidup ini dan mencakup hal-hal seperti memilih teman, menolak tekanan sesama yang negatif, pulih kembali setelah mengalami kemunduran, diputuskan pacarmu, atau mungkin ada yang meninggal dalam keluargamu. Saat-saat ini membawa konsekuensi besar dan sering kali menimpa di saat-saat yang tak terduga. Kalau kamu sadar bahwa saat-saat seperti ini pasti datang (pasti tuh), kamu bisa siap-siap dan menghadapinya seperti pahlawan serta meraih kemenangan.
Bersikaplah berani di persimpangan-persimpangan kunci ini! Jangan korbankan kebahagiaanmu di masa depan hanya demi kenikmatam semalam, kegembiraan akhir pekan, atau rasa puas ketika menuntut balas.

Kalau kamu pernah mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar tolol, ingatlah kata-kata ini: 

Siapakah sih yang mau membeli kesenangan satu menit, hanya untuk meratap satu minggu? Atau menjual kekekalan demi sebuah mainan? Hanya orang tolol yang mau begitu.

Category: , ,

0 komentar