Hadapilah kenyataan...
Abraham Lincoln pernah ditanya, "Apa yang
akan bapak lakukan kalau punya waktu delapan jam untuk menebang pohon?"
Jawabnya, "Empat jam pertamanya akan saya
habiskan untuk mengasah gergajinya.'
Biar saya bilang begini deh. Untuk segalanya
itu ada waktunya. Ada waktu untuk seimbang, ada waktu untuk tidak seimbang. Ada
waktu ketika kamu perlu kurang tidur dan memaksa tubuhmu selama satu hari, satu
minggu atau satu musim. Dan akan selalu ada waktunya ketika makan
makanan tidak bergizi adalah satu-satunya alternatif ketimbang kelaparan.
Inilah kenyataan hidup. Tetapi ada juga waktunya untuk pembaharuan.
Kalau
kamu maksain diri terlalu lama, kamu takkan bisa berfikir jernih, kamu akan
kacau, dan kamu akan kehilangan perspektif. Mungkin kamu pikir kamu tidak ada
waktu untuk olahraga, membangun persahabatan, atau mencari inspirasi.
Kenyataannya justru sebaliknya. Waktu istirahat sambil mengasah gergajimu akan
langsung membuahkan hasil, karena begitu kamu kembali ke kegiatan rutinmu, kamu
akan mengergaji lebih cepat.
Sama
seperti mobil, kamu pun perlu dirawat serta ganti oli secara berkala. Kamu
perlu waktu untuk merawat hal terbaik yang kamu miliki -- dirimu sendiri! Kamu
perlu waktu untuk rileks dan mengendorkan saraf-sarafmu, waktu untuk sedikit
memanjakan dirimu dengan lembut. Inilah yang dimaksudkan dengan mengasah
gergaji.
Mungkin
kamu sudah banyak mengasah gergaji tanpa menyadarinya. Kalau kamu bekerja keras
di sekolah, kamu mengasah pikiranmu. Kalau kamu giat main atletik atau
kebugaran kamu merawat tubuhmu. Kalau kamu mengembangkan persahabatan, kamu
merawat hatimu.
Mengasah gergaji takkan terjadi begitu saja.
Ada yang
meluangkan waktu khusus setiap harinya -- pagi-pagi atau malam-malam -- untuk
sendirian, merenung atau olahraga. Yang lain suka melakukannya di akhir pekan.
Tak ada satu cara yang paling benar -- jadi carilah yang efektif bagimu...
Category: Indri Agape, Pemikiran
0 komentar