Ancaman Kehidupan
Ketika hidup anda terancamlah, anda sungguh
menghargai kehidupan. Kehidupan itu sangat berharga, namun bisa terus menerus
menghadapi ancaman yang di luar kuasa kita.
Selama bertahun-tahun semua rencana serta
harapan saya berulang-kali hancur dan saya terus menerus mengalami kekecewaan,
maka saya mulai merujuk pada tujuan akhir, dalam artian belajar, menyesuaikan
diri, mengatasi dan mengoptimalkan.
Saya sudah tidak lagi bertanya
"Mengapa?" melainkan "Apa sih yang dapat kupelajari dari pengalaman ini?"
Saya
belajar bertanya,"Apa sih yang diminta dariku oleh kehidupan ini?"
ketimbang "Apa sih yang kuinginkan dari kehidupan?"
Tantangan
membimbing saya untuk belajar dari pengalaman, entah pengalaman itu positif
ataupun negatif, ketimbang merasa berhak terhadap kehidupan yang nyaman serta
tenteram.
Sasaran-sasaran yang telah saya tetapkan, saya
yakin bisa saya capai, tetapi akan banyak hambatannya. Saya hidup untuk hari
ini dan apa yang bisa saya perbuat hari ini, bukan di masa lalu atau masa yang
akan datang. Karena bagi saya, masa depan belum tentu sesuai dengan rencana
saya. Yang terpenting, berusaha hidup di saat sekarang dengan rasa syukur.
Saya jadi
sadar bahwa senyum di wajah saya dan tekad dalam hati saya adalah satu-satunya
hal yang bisa membuat semangat saya tetap tinggi dan memberi saya kekuatan
untuk maju terus...
Penulis: Indri Agape
Category: Indri Agape, Pemikiran
0 komentar